Penulis: Neneng Tita Amalya, S.E., M.Ak., Dr. Mutawali, S.E.I., M.M., Abdulloh, S.H., M.Ag.

Editor: 

Penerbit: Yayasan Kayyis Mulia Jaya

Sinopsis

Agunan adalah jaminan yang penting dalam pinjaman, memberikan rasa aman bagi pemberi pinjaman dan mendorong debitur untuk membayar utangnya tepat waktu. Jika debitur gagal membayar, pemberi pinjaman bisa mengambil alih agunan tersebut. Dalam menilai debitur, pemberi pinjaman menggunakan prinsip 5C: Karakter, Kapasitas, Modal, Kondisi, dan Collateral, yang tidak hanya melihat nilai agunan, tetapi juga kemampuan debitur untuk membayar. Dengan kemajuan teknologi digital, pengelolaan agunan menjadi lebih efisien dan aman. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet Of Things (IoT), dan Big Data membantu dalam memantau agunan secara real-time dan mendeteksi risiko. Namun, tantangan seperti penipuan dan kesenjangan akses teknologi tetap ada. Kedepannya, inovasi seperti platform pinjaman peer-to-peer dan penggunaan sistem biometrik akan membuat pengelolaan agunan lebih mudah dan transparan. Regulasi yang mendukung inovasi sangat penting untuk meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem yang lebih adil bagi semua pihak. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat membantu mengelola risiko dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

Yayasan Kayyis Mulia Jaya

Grand Handayani Residence Blok F No 12 A Kel. Siraman, Kec. Wonosari, Kab. Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta, 55851.

Scroll to Top